Padang | Sebanyak 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang (Lapas Padang) dengan berbagai latar belakang kejahatan/tindak pidana melaksanakan _Intervensi Psikologi Non Klinis_ . kegiatan _Intervensi Psikologi Non Klinis_ dilaksanakan oleh 23 orang mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang sedang melaksanakan Studi _Observasi_ di Lapas Padang. Bertempat di Aula Lapas Padang, kegiatan dipantau langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Era Wiharto, Jum’at (25/11).
Intervensi Psikologi Non Klinis_ merupakan suatu kegiatan yang berfokus untuk menangani seseorang yang ingin meningkatkan potensi diri sampai maksimal, kegiatan ini biasanya seperti _psikoedukasi_ yaitu pelatihan ketahanan _individu_ dari segi _psikologi_ terhadap permasalahan yang dihadapi. Hal ini senada disampaikan oleh Kalapas Era “Kegiatan _Intervensi Psikologi Non Klinis_ ini bertujuan menggali dan meningkatkan potensi diri WBP, serta meningkatkan ketahanan _individu_ secara _psikologi_ terhadap permasalahan yang dihadapi, Melalui observasi dan wawancara nantinya akan diketahui bagai mana pola pembentukan _psikologi_ serta kebutuhan dari WBP guna membangun mentalnya kembali” ujar Kalapas Era.
Era Wiharto juga menyatakan dengan adanya kegiatan ini kita berharap WBP bisa lebih mengenali dirinya sendiri dan mengontrol dirinya sendiri selama mereka masih berada di dalam Lapas. “Ketika WBP telah bisa mengendalikan _psikologi_ nya secara tidak langsung keamanan dan ketertiban di dalam Lapas semakin meningkat. Lebih lanjut Kalapas Era menjelaskan ”Lapas Padang mengucapkan terimakasih kepada Universitas Andalas, terutama mahasiswa/i Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang telah melaksanakan kegiatan ini, kegiatan ini dirasakan sangat besar manfaatnya bagi para WBP Lapas Padang, semoga ke depan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini diadakan.“ ungkap Era.
Meylinda Tiffany sebagai Koordinator mahasiswa pelaksana kegiatan juga mengungkapkan semoga dengan adanya Observasi dan wawancara _Intervensi Psikologi Non Klinis_ ini dapat membantu para WBP Lapas Padang dalam membangun _psikologi_ mereka kembali membentuk perilaku dan emosional yang lebih baik. “Kegiatan kami ini tidak berupa memberikan perawatan _psikologis_ , tapi sebatas hanya mengedukasi, melakukan _skrining_ dan memberi dukungan terhadap WBP.
(Rel/Ism)